Membangun Jaringan Wireless Pada MA Negeri 1 Ambon


Wireless mempunyai istilah yang tidak asing lagi di era globalisasi. Kemajuan teknologi yang sangat pesat memungkinkan peralatan-peralatan yang menggunakan teknologi kabel digantikan dengan teknologi yang tidak menggunakan kabel seperti media frekuensi radio. Wireless biasa disebut banyak orang sebagai media yang menghubungkan antar device yang satu kedevice yang lain tanpa menggunakan kabel. Televisi, radio, handphone, remote control,controller PS3, wireless mouse, hanyalah sebagian kecil alat-alat yang menggunakan teknologi wireless. Mungkin inilah yang menjadikanistilah ”wireless” sangat populer dan cepat berkembang. Penggunaan Teknologi wireless banyak digunakan untuk pengganti kabel-kabel LAN atau bahkan WAN dikarenakan penggunaan wireless untuk kasus tertentu lebih efisien dan lebih hemat. Contohnya: Untuk jaringan LAN, sekarang banyak sekali terdapat ”Hotspot” atau Area yang menggunakan media wireless untuk koneksi ke internet, area Hotspot ini banyak sekali kita temukan bahkan banyak yang menyediakan akses free hotspot agar semua orang dapat menggunakan layanan ini, secara gratis seperti di Universitas, Kafe, Mall, Kantor, Sekolah Menengah dan bahkan tempat-tempat umum lainnya seperti tempat rekreasi.

Teknologi yang digunakan untuk masing-masing kebutuhan pun berbeda-beda sesuai dengan jarak tempuh yang mampu ditangani oleh teknologi tersebut, contohnya saja Bluetooth hanya bisa menjangkau jarak tidak sampai sampai 10m, dan jaringan hotspot Wi-fi hanya menjangkau Area 100-200 meter, apalagi jika terhalang dinding maka coverage Area yang didapatakan semakin kecil.

Sebagai salah satu sekolah Negeri, MA Negeri 1 Ambon membutuhkan jaringan komputer sebagai sarah dan prasarana bagi siswa, guru dan staf yang nantinya digunakan untuk mencari informasi tentang ilmu pendidikan dan lain sebagainya.

Dengan adanya jaringan komputer dapat mempercepat kerja dari sekolah tersebut, terutama dibutuhkan untuk bagian akademik yang seiring dengan menigkatkan minat dan kepercayaan masyarakat Ambon terhadap sekolah ini maka dibutuhkan jaringan Hotspot untuk mempermudah proses belajar mengajar.

Berbagai kemudahan komunikasi yang telah disebut diatas menjadi salah satu acuan untuk mengangkat judul atau study kasus “Membangun Jaringan Wireless Pada MA Negeri 1 Ambon”.

Berikut adalah Skema dari Jaringan Wireless pada MA Negeri 1 Ambon :


 


Dalam perancangan jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) yang bisa dilihat pada gambar diatas dibutuhkan beberapa perangkat yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, disini menggunakan satu unit Modem, dimana modem akan menghubungkan ke Router, maka router akan di hubungkan ke Access Poin agar sinyal yang diberikan oleh Access Point akan dipancarkan oleh Access Point yang akan dapat diterima oleh client yang terhubung ke jaringan.

Berikut adalah tabel sebaran IP Address (Internet Protocol Address) serta perhitungan Subnetting, yang digunakan dalam merancang jaringan WLAN.

No
Perangkat
IP Address
Subnet Mask
Gateway
1
Modem
192.168.0.1
-
-
2
Router
192.168.0.2
255.255.255.0
192.168.0.1
3
Access Point
192.168.0.3
255.255.255.0
192.168.0.1
4
Client 1
192.168.5.1
255.255.255.0
192.168.0.1
5
Client 2
192.168.5.2
255.255.255.0
192.168.0.1
6
Client 3
192.168.5.3
255.255.255.0
192.168.0.1
7
Client 4
192.168.5.4
255.255.255.0
192.168.0.1
8
Client 5
192.168.5.5
255.255.255.0
192.168.0.1
9
Client 6
192.168.5.6
255.255.255.0
192.168.0.1
10
Client 7
192.168.5.7
255.255.255.0
192.168.0.1
11
Client 8
192.168.5.8
255.255.255.0
192.168.0.1
12
Client 9
192.168.5.9
255.255.255.0
192.168.0.1
13
Client 10
192.168.5.10
255.255.255.0
192.168.0.1
14
Client 11
192.168.5.11
255.255.255.0
192.168.0.1
15
Client 12
192.168.5.12
255.255.255.0
192.168.0.1
16
Client 13
192.168.5.13
255.255.255.0
192.168.0.1


Dalam tabel diatas dijelaskan bahwa sebuah jaringan dengan menggunakan 13 client yaitu client 1 berada diruang KEPSEK, client 2 berada diruang WAKASEK, client 3 berada diruang TU, sedangkan client 4 s/d client 13 yaitu berada diruang LAB. KOMPUTER dengan menggunakan Topologi Star.

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konverensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah dan memiliki kelebihan yaitu kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut, penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Ubuntu Server, Elementary OS dan Windows 7 64bit menggunakan Virtual Box

Cara Instal Linux Ubuntu Menggunakan Oracle Virtual Box